Ka’bah sebagai kiblat dan pusat kegiatan peribadatan umat Islam, tentunya mempunyai nilai istimewa dihati umat islam untuk selalu diperhatikan dan dipelihara. Karena itu bukanlah hal yang aneh apabila keberadaannya diusahakan untuk lestari, kecuali lingkungan disekitarnya yang senantiasa berubah dan berkembang mengikuti arus perkembangan zaman.
Ka’bah adalah pusat peribadatan tertua yang tetap terpelihara hingga saat ini, keberadaannya dipercaya sudah ada sejak masa-masa awal adanya manusia dimuka bumi ini, hanya saat itu masih berupa gundukan tanah dan batu yang berada didasar sebuah jurang yang saat ini menjadi pusat kota Makkah.
Dalam perkembangan berikutnya, Ka’bah sempat dibangun secara permanen oleh Nabi Ibrahim AS, bersama putar beliau Nabi Isma’il. Beberapa kali Ka’bah juga mengalami kerusakan, terutama ketika banjir besar melanda Makkah, karena harap maklum saja Ka’bah berada dipusat ceruk jurang, sehingga apabila hujan cukup deras turun, maka sudah pasti akan terjadi banjir hebat.
Akibat kerusakan Ka’bah ini, Rasulullah SAW sempat mendapatkan julukan Al-Amin, karena telah berlaku adil untuk mengembalikan batu hajar aswad ketempatnya semula dengan melibatkan seluruh tokoh-tokoh masyarakat Makkah. Karena itu, pada foto-foto berikut ini ada beberapa foto yang memperlihatkan ka’bah sedang tenggelam oleh banjir.
Silahkan klik foto-foto berikut untuk memperbesar tampilannya.
JADI YANG PERTAMA COMMENT
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.