Kamis, 13 Januari 2011

Kisah Sakit Mata Imam Junaid dalam Kitab Irsyadul Ibad


Alkisah Imam Junaid al Baghdadi mengalami sakit pada kedua matanya. Setelah sekian lama mencoba pengobatan, bertemulah beliau pada seorang tabib nasrani. Tabib tersebut memeriksa dan berkata; “sakit mata ini bisa sembuh, asal tidak sampai terkena air. jadi jangan dulu membasuh matamu dengan air.”
Sampai di rumah, Imam Junaid malah menuju tempat air dan berwudlu dengan sempurna, lalu menjalankan shalat sunnah dua rakaat. Kemudian membaringkan tubuhnya di tempat tidur untuk beristirahat.
SubhanaLlaah, ketika terbangun, matanya telah sembuh seperti sedia kala. Saat itu ada suara hatif yang membisikkan kepada imam junaid, “imam junaid sembuh karena memilih ridlo Allah dibanding matanya sendiri”
Dan ketika tabib nasrani mengerahui kabar jika Imam Junaid telah sembuh, dia pun menanyakan pada beliau. Sang tabib terkejut karena obat sakit mata Imam Junaid bukan menghindari air seperti sarannya tapi justru berwudlu yang artinya membasuh wajah beserta mata dengan air. Karena takjub dengan hal itu, sang tabib pun menyatakan keimanannya, berpindah ke agama Islam. kepada tabib, Imam Junaid berkata: ” penyakit ini dari Allah bukan mahluk, maka obatnya pun dariNya”
Sungguh….cerita di atas hanya salah satu dari sekian banyak bukti manfaat dari wudlu. Wudlu, jika dilakukan dengan benar dan sempurna akan membuat wajah bersinar dan menjauhkan dari berbagai sakit. Wudlu juga bisa merontokkan kotoran-kotoran yang menempel di anggota tubuh kita. Baik kotoran nyata maupun kotoran tak nyata, yaitu dosa atau perbuatan buruk yang kita lakukan dengan anggota badan kita tersebut.
WaLlahu a’lam.
*disarikan dari pengajian kitab Irsyadul Ibad, asuhan ustad Shampton…:)*



JADI YANG PERTAMA COMMENT


Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

"Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui" Surah : Al-Baqarah 2:22