Sabtu, 15 Januari 2011
SYEKH UWAIS AL QORNY. TAK TERKENAL DI BUMI TAPI TERKENAL DI LANGIT
Pada zaman Nabi MuhammadSAW, ada seorang pemudabermata biru, rambutnyamerah, pundaknya lapangpanjang, berpenampilan cukuptampan, kulitnya kemerah-merahan, dagunya menempeldi dada selalu melihat padatempat sujudnya, tangankanannya menumpang padatangan kirinya, ahli membacaAl Qur ’an dan menangis,pakaiannya hanya dua helaisudah kusut yang satu untukpenutup badan dan yangsatunya untuk selendangan,tiada orang yangmenghiraukan, tak dikenaloleh penduduk bumi akantetapi sangat terkenal dilangit. Dia, jika bersumpahdemi Allah pasti terkabul.Pada hari kiamat nanti ketikasemua ahli ibadah dipanggildisuruh masuk surga, diajustru dipanggil agar berhentidahulu dan disuruh memberisyafa ’at, ternyata Allahmemberi izin dia untukmemberi syafa ’at sejumlahqobilah Robi’ah dan qobilahMudhor, semua dimasukkansurga tak ada yangketinggalan karenanya. Diaadalah “Uwais al-Qarni”. Iatak dikenal banyak orang danjuga miskin, banyak orangsuka menertawakan,mengolok-olok, danmenuduhnya sebagai tukangmembujuk, tukang mencuriserta berbagai macamumpatan dan penghinaanlainnya.Seorang fuqoha’ negeriKuffah, karena ingin dudukdengannya, memberinyahadiah dua helai pakaian, tapitak berhasil dengan baik,karena hadiah pakaian tadiditerima lalu dikembalikanlagi olehnya seraya berkata :“ Aku khawatir, nanti sebagianorang menuduh aku, darimana kamu dapatkan pakaianitu, kalau tidak dari membujukpasti dari mencuri ”. Pemudadari Yaman ini telah lamamenjadi yatim, tak punyasanak famili kecuali hanyaibunya yang telah tua rentadan lumpuh. Hanyapenglihatan kabur yang masihtersisa. Untuk mencukupikehidupannya sehari-hari,Uwais bekerja sebagaipenggembala kambing. Upahyang diterimanya hanya cukupuntuk sekedar menopangkesehariannya bersama Sangibu, bila ada kelebihan, iapergunakan untuk membantutetangganya yang hidupmiskin dan serba kekuranganseperti keadaannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
JADI YANG PERTAMA COMMENT
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.