Kamis, 13 Januari 2011

Adab hubungan Suami Istri-Ust. Novel habsyi

Adab hubungan Suami Istri

Sayid Abdurrahman bin Muhammad Al-Masyhur menulis dalam Bughyatul Mustarsyid hal. 352-353:

Seorang ulama pernah mengatakan bahwa barang siapa ingin anaknya terlindung dari setan dan bala tentaranya serta memperoleh inayah Allah di dunia dan akhirat, maka sebelum berhubungan hendaknya dia membaca dzikir yang diajarkan oleh Al-Musthafa saw, yaitu: Bismillah Allahumma jannibnasy syaithona wa jannibisy syaith? m?azaqtan? Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari anak
yang akan Engkau berikan kepada kami. (HR Bukh?, Muslim, Tirmidz?Ab? D?d, Ibnu M?h, Ahmad dan D?m?BR>
Kemudian ia sibukkan hatinya dengan berdzikir kepada All?Ta ? dari
awal sampai akhir hubungan. Setelah hubungan berakhir hendaknya dia memuji
All?yang telah memberinya hubungan halal. Sikap seperti ini banyak
dilalaikan oleh masyarakat. Kemudian selama berhubungan hendaknya dalam
hatinya dia menghadirkan para wali, Nabi dan orang-orang yang ia cintai.
Hal ini sangat bermanfaat, sebab sir Nabi atau wali yang ia hadirkan dalam
hatinya saat itu akan menjalar ke calon anak.

Orang yang berdzikir kepada All?ketika sedang berhubungan akan
memperoleh semua cita-citanya. Sebab, hubungan seks membuat seseorang lupa
kepada All?Ta ? dan segala sesuatu. Lupa kepada All?adalah racun yang
sangat ganas dan penyakit yang menjangkiti masyarakat. Jika seseorang
berdzikir kepada All?ketika berhubungan, maka dia akan memperoleh banyak
pertolongan All?yang tidak pernah terlintas dalam hatinya. Orang-orang
yang sempurna mengetahui hal ini [1]



di ambil dari: Anda Bertanya Salaf Menjawab PUTERA RIYADI disusun dan diterjemahkan oleh: Ustadz Novel Muhammad Al- Aidarus



JADI YANG PERTAMA COMMENT


Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.

"Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui" Surah : Al-Baqarah 2:22